Blognya otomotif

Senin, 05 Juli 2021

Mercedes-benz memperkenalkan eActross, truk besar bertenaga listrik




Oto-matic - Mercedes-Benz Actross adalah sebuah truk besar komersil buatan Mercedes yang pertama kali keluar pada tahun 1996 hingga saat ini. Namun ada yang berbeda kali ini yang mana saat ini Mercedes-Benz memperkenalkan Actross dengan mesin listrik atau yang di namai eActross.Mercedes-Benz Trucks melakukan perilisan perdana truk listrik eActros. Wajahnya tidak jauh berbeda dibanding Actros bermesin diesel konvensional.

Produk ini merupakan bagian dari visi mengurangi polusi karbon dioksida (CO2). Untuk pengisian baterai menggunakan 400A DC charging station. Hanya butuh sekitar satu jam-an dari 20 persen hingga 80 persen. Jarak tempuhnya diklaim hingga 400 km.Sebelumnya, pabrikan berlambang tiga bintang ini sempat mempresentasikan kendaraan konsep. Jenisnya truk angkutan barang heavy-duty daerah perkotaan di IAA 2016. Mereka kerja bareng pelanggan di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. Lalu pengujian sepuluh prototipe eActros dimulai pada 2018. Tujuan dari Armada Inovasi eActros untuk melihat durabilitas dan penyempurnaan kendaraan. Hingga sekarang eActros melantai di pasar global.

Inti dari teknologi Mercy eActros adalah unit penggerak dengan dua motor listrik. Semua saling terintegrasi bersama dengan transmisi dua kecepatan. Kedua motor penggerak ini diklaim memberikan kenyamanan berkendara mengesankan. Juga dinamika kendaraan yang hebat. Benefitnya, penggerak listrik kian senyap serta bebas emisi. Artinya truk juga dapat digunakan untuk pengiriman malam. Dan masuk ke dalam kota yang memiliki larangan kendaraan diesel.


Bergantung pada tiap versi. eActros mendapatkan daya dari tiga atau empat paket baterai. Masing-masing berkapasitas sekitar 105 kWh. Berkat kapasitas maksimum 420 kWh, jangkauan truk hingga 400 kilometer amat realistis. eActros dapat diisi hingga 160 kW. Saat terhubung ke stasiun pengisian 400A DC. Pengisian memerlukan sekitar satu jam – bisa lebih – untuk mengisi daya dari 20 hingga 80 persen. Bukan tak mungkin, kapabilitasnya bisa meningkat seiring berkembangnya teknologi baterai. 

Untuk membantu perusahaan pengangkutan untuk beralih ke transportasi listrik. Mercedes-Benz Trucks telah memasukkan eActros ke dalam sistem komprehensif. Yang mencakup konsultasi dan produk jasa untuk pelanggan. Sehingga pemanfaatan kendaraan bisa digunakan sebaik mungkin. Optimalisasi total biaya maupun pengaturan infrastruktur pengisian daya bisa dilakukan dengan baik. Selain itu, truk listrik ini memiliki digitalisasi dan konektivitas. Kalau di industri kerap disebuat sebagai fleet management. Ini merupakan layanan untuk mengelola serta memonitoring armada logistik, seperti truk, mobil box, trailer, kontainer dan kendaraan lain.

Untuk saat ini, Daimler mengakui bahwa truk listrik belum jadi pilihan yang paling ringan di kantong semua instansi.”Kira-kira harganya tiga kali lipat dari harga truk diesel sekelasnya, dan kami akan terus memantau pasar untuk melakukan penyesuaian harga,” ucap Andreas von Wallfeld sebagai Kepala Pemasaran dan Penjualan Truk Mercedes-Benz. Tidak murah, itu pasti, tapi Mercedes-Benz akan memberikan layanan konsultasi dan servis untuk konsumen.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog