Blognya otomotif

Selasa, 06 Juli 2021

Chevrolet All new Captiva, si kembaran Wuling Almaz


Oto-matic - Serupa tapi tak sama, ya menurut saya ini kata yang pas untuk Chevrolet All new Captiva ini. karena Chevrolet All new Captiva ini enggunakan platform yang sama dengan Wuling Almaz yang beredar di Indonesia. All-New Chevrolet Captiva dikabarkan akan segera masuk pasar Indonesia. Hal ini lantaran sudah ada spyshot saat mobil terbaru ini diuji coba. Bukan di luar negeri, uji coba tersebut dilakukan di jalanan Karawang Jawa Barat.

Kondisi seperti ini layaknya Toyota Rush dengan Daihatsu Terios, serta Mitsubishi Xpander dengan Nissan Livina. Kedua mobil kembar tersebut sama-sama menggunakan basis yang sama sesuai dengan yang dikembangkan oleh pabrikan masing-masing. Spesifikasi yang diusung pun tidak jauh berbeda. Biasanya perbedaan yantg paling nampak adalah di bagian depan, seperti halnya dengan Xpander dengan Livina. MPV Nissan tersebut menggunakan gril V-Motion, sedangkan Xpander menggunakan Dynamic Shield.

Dilihat dari dimensi dan wujud fisik semuanya sama, dalam satu DNA dan rancang bangun. Tarikan garis depan, guratan bodi hingga buritan semuanya klop. Konfigurasi tempat duduk tersedia lima jok dan tujuh penumpang. Pakai pelek 17 inci. Keduanya mengandalkan daya pacu tipe bensin 1,5 liter turbo. Embusan tenaga mencapai 141 Hp pada 5.200 rpm dan torsi puncak 250 Nm di rentang 1.600-3.600 rpm.


Ada fitur-fitur yang diberikan di kedua unit. Misal panoramic sunroof, headunit layar sentuh 10,4 inci. Sedangkan peranti keselamatan meliputi dual airbags, anti-locking brake system, electronic brake-force distribution dan braking assist. Juga diimbuhi electronic stability control, hill hold control, auto vehicle holding, traction control system serta electronic parking brake.

Ada beberapa perbedaan Wuling Almaz yang dijual di Indonesia dengan Chevrolet Captiva yang diekspor ke tiga negara itu, tidak terlalu banyak ada penyesuaian hanya saja karena regulasi di masing-masing negara berbeda. Hanya saja, bahwa Chevrolet Captiva yang dijual diekspor tidak memiliki fitur WIND (Wuling Command Indonesia). Sebab, teknologi itu memang dibuat khusus di Indonesia.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog